Selain itu untuk mempertahankan kandungan nutrisi penting didalamnya seperti vitamin A, D, B12, iodine, zat besi, selenium, serta lemak baik. Ikan salmon sangat populer di Jepang untuk dijadikan sushi dan sashimi. Ikan salmon di Jepang pada umumnya di impor dari Norwegia.
Geir Skeie, seorang chef asal Norwegia yang hadir di acara Master Class di Shangri-La Hotel, Jakarta, mendemonstrasikan beberapa cara tepat dan sederhana mengolah salmon serta beberapa jenis seafood Norwegia agar menjadi hidangan bercita rasa tinggi.
"Salmon merupakan salah satu jenis seafood yang sudah memiliki rasa dan kesegaran alami untuk mengangkat cita rasa makanan. Karenanya, tak perlu mengolahnya terlalu rumit dan sulit," ucap chef yang pernah dua kali meraih juara dunia di kompetisi bergengsi Bocuse d’Or 2009 dan Bocuse d’Or 2008.
"Salmon Norwegia memiliki kualitas tinggi. Hal ini karena salmon tumbuh perlahan dan dibutuhkan 2,5 tahun untuk salmon berkembang menjadi ukuran besar," ucap Christian Chramer, Regional Director Norwegian Seafood Council South East Asia di acara Master Class di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Bagi Anda penggemar salmon, chef yang didaulat menjadi duta Norwegian Seafood itu membagi tips memilih, menyimpan, dan mengolah salmon segar agar nutrisi terjaga. Pilih salmon yang matanya cerah, hampir terlihat masih hidup. Kulit atau sisiknya pun berkilau. Pilih pula salmon yang beraroma laut, bukannya amis.
Lihat insangnya. Pastikan ikan yang akan diolah masih dalam kondisi basah yang menandakan salmon masih segar. Selalu simpan salmon di temperatur rendah atau sedingin mungkin agar tetap terjaga kesegarannya. Suhu dingin akan mencegah proses pembusukan.
Cara mengolah salmon yang cukup mudah adalah dengan tetap mempertahankan kesegaran dan cita rasa alaminya, yaitu cukup mengolah salmon dengan pan-fried atau dipanggang. Jangan memberi terlalu banyak bumbu. Namun, Anda dapat menambahkan sedikit rempah-rempah untuk memberikan aroma yang kuat dan wangi.
No comments :
Post a Comment