Sumber Jakarta Media: Kandidat Ketua Umum PERGERI
Prof Dr. Haryono Suyono dinilai sangat pantas untuk dijagokan sebagai Ketua
Umum Pergeri.
Pada
Munas PERGERI dan Simposium Gerontologi dan Geriatri Medik di Semarang, pekan
lalu, Prof Dr. Haryono Suyono, memaparkan pandangannya. Bahwa permasalahan ledakan penduduk lansia di
Indonesia memerlukan strategi pemberdayaan keluarga seumur hidup, atau dengan
kata lain mempersiapkan pemberdayaan manusia seutuhnya sebelum dan sesudah
menjadi lansia.
Menurut
Prof Dr. Hayono Suyono, saat ini penduduk seluruh dunia sudah mencapai angka 7
miliar jiwa, dan 1 miliar diantaranya adalah penduduk lansia dan Indonesia
memiliki lebih dari 20 juta lansia, yang harus diberdayakan. Percepatan
pertumbuhan lansia ini akibat susksesnya KB (Keluarga Berencana) yang juga
dirintisnya pada era pemerintahan Soeharto,
kemajuan teknologi dan medis sehingga harapan hidup manusia menjadi
lebih tinggi.
Data
dinegara maju menunjukan 24 persen laki-laki lansia masih aktif bekerja, oleh
sebab itu Prof Dr. Hayono Suyono menuturkan, persiapan pemberdayaan lansia di
Indonesia sudah bisa dimulai pada usia 50-55 tahun dengan berbagai tahapan.
Pada lansia awal dengan rentang usia 50 s/d 80 tahun bisa mulai dengan
mengikuti program pelatihan Silver College, dianjurkan untuk mulai aktif
bergabung keberbagai organisasi sosial kemasyarakatan serta aktif mendirikan
pos pemberdayaan bagi sesama lansia agar tetap produktif.
Kemudian
pada tahapan selanjutnya lansia juga dianjurkan untuk mulai mengenal masyarakat
diluar kantor atau diluar lingkungan tempat kerjanya. Sementara bila sudah
memasuki usia 80 an, para lansia sudah menikmati hari tua yang sejahtera dan
sekedar Tut Wuri Handayani pada aktifitas sosial dari karir yang dibinanya sejak
memasuki lansia awal yang produktif (50-55 tahun).
Sementara
itu menanggapi pencalonan dirinya, kandidat kuat Ketua Umum PERGERI, Prof Dr.
Hayono Suyono kepada Jakarta Media Online, mengatakan, dirinya tidak
berkeberatan bila diminta untuk menjadi Ketua Umum PERGERI, bila memang
dibutuhkan dan sudah tidak ada orang lain lagi, mengingat kesibukannya yang
begitu padat.
Seperti
diketahui saat ini Prof Dr. Hayono Suyono selain sebagai Ketua Umum DNIKS
(Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial) sebagai stake holder yang
membawahi berbagai Organisasi Kesejahteraan Sosial Kemasyarakatan, aktifitasnya
juga padat sebagai Ketua Umum pada berbagai organisasi, seperti Ketua Umum PWRI
dan berbagai organisasi sosial kemasyarakatan lainnya.
Namun
tampaknya Ketua PERGERI yang juga pakar Gerontologi Indonesia, Dr. Tony
Setiabudhi Ph.D, melihat kapabilitas Prof. Dr. Hayono Suyono sudah dikenal luas
dikancah NGO Internasional sebagai sosok figur yang bisa dijadikan panutan dan
membawa PERGERI lebih dikenal luas di forum internasional.
Dr.
Tony Setiabudhi yakin dengan dukungan sekaliber Prof. Dr. Hayono Suyono dengan
berbagai programnya mampu membawa kemajuan yang berarti bagi PERGERI pada
khususnya dan kemajuan Gerontologi Indonesia pada umumnya.
Lebih
jauh Dr. Tony Setiabudhi Ph.D memaparkan saat ini PERGERI membutuhkan figur
pimpinan yang bukan hanya dikenal luas pada lingkup nasional, namun juga
dikenal luas di forum internasional, jadi menurutnya Prof. Dr. Hayono Suyono
adalah figur yang ideal untuk menjadi Ketua Umum PERGERI.
No comments :
Post a Comment